STRATEGI & TRANSFORMASI DIGITAL

Berbagai perusahaan telah menerapkan transformasi digital yang bermanfaat untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam mencapai keunggulan daya saing (competitive advantage) organisasi. Negara-negara maju telah memperkuat perekonomian dengan transformasi digital.

Indonesia juga dengan prakarsa Presiden Joko Widodo telah memanfaatkan teknologi tersebut untuk memajukan industri NKRI. Transformasi digital adalah keniscayaan, tidak mungkin mundur. Pasti. Pilihanya hanya “take or leave it”. Gerald C. Kane et al., 2015, berkata: “Strategy, not technology, drives digital transformation”, Klaus Schwab (2015) menyampaikan; “Systems, not technologies”, dan ditutup dengan Peter Drucker: “Culture eats strategy for breakfast”. Mereka ini memberi arah yang jelas untuk melaksanakan transformasi digital di setiap organisasi. Transformasi digital dipicu 5 trend Teknologi Informasi (TI), yaitu: big data, media sosial, smartphone, internet of things, dan cloud computing. Lima trend TI ini sudah berada pada aspek kehidupan kita, serta peningkatan kinerja berbagai organisasi, yang berujung pada peningkatan pendapatan perusahaan, kenaikan gaji pegawai, dan kepuasan konsumen

Buku ini menelusuri transformasi digital yang sedang berkembang pada aktivitas ekonomi. Pertama, revolusi industri 4.0 merupakan peluang yang perlu kita raih untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi Indonesia. Kedua, strategi digital memberi langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan organisasi. Ketiga, transformasi digital membahas proses mewujudkan produktivitas digital dalam bisnis dan kegiatan individu. Keempat, model bisnis digital merupakan ujung tombak pertumbuhan bisnis perusahaan. Kelima, budaya digital memberi upaya penanaman perilaku dan kapabilitas baru pada semua anggota perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi.

<div i